Sumber: Arrahmah.com
Alhamdulillah, setelah mengirim relawan medis pada akhir bulan Januari ke Pulau Pinang untuk membantu pengungsi Rohinya disana, kali ini HASI kembali mengirim relawan untuk mengantarkan bantuan ke pengungsi Rohingya di Pulau Pinang dan Provinsi Songkhla, Thailand Selatan.
Tim HASI bekerjasama dengan mitra kerja NGO Permuafakatan dan IMAM (Islamic Medical Association of Malaysia), hari pertama tim HASI mendistribusikan bantuan kepada pengungsi di Pulau Pinang, kemudian keesokan harinya kami masuk ke provinsi Songkhla, Thailand Selatan untuk mendistribusikan bantuan ke pengungsi Rohingya yang ada di kawasan tersebut.
Ada perbedaan mencolok perlakuan para pengungsi Rohingya di Pulau Pinang, Malaysia dan di provinsi Songkhla, Thailand Selatan. Di Pulau Pinang pemerintah Malaysia memberikan pelayanan kepada para pengungsi dengan cukup baik, mereka menampung mereka di tempat yang layak dan memberi makan satu hari dua kali, kamudian pemerintah Malaysia juga berkoordinasi dengan NGO-NGO disana utuk menyiapkan bantuan-bantuan yang tidak dicover oleh pemerintah Malaysia, mengingat untuk kawasan Pulau Pinang saja terdapat sekitar 2000 pengungsi Rohingya.
Sementara itu di kawasan provinsi Songkhla keadaannya sangat berbeda, para pengungsi Rohingya disana ditampung dipenjara-penjara imigrasi Thailand dengan kondisi yang tidak layak, kemudian mereka hanya ditampung namun tidak diberi makan dan juga tidak disediakan air bersih yang layak oleh pemerintah Thailand. Keputusan pemerintah Thailand menampung mereka pun atas desakan Majelis Ulama Islam Thailand kepda pemerintanya untuk tidak memulangkan kembali para pengungsi Rohingya ke Myanmar, kamudian Majelis Ulama Islam Thailand juga bersedia untuk menanggung kebutuhan sehari-hari para pengungsi Rohingya bersama-sama dengan kaum Muslimin disana.
Untuk itu HASI lebih mengutamakan bantuan yang diberikan kepada para pengungsi Rohingya yang berada di Songkhla, semoga yang kami berikan ke mereka sedikit meringankan beban kaum Muslimin disana yang harus memenuhi kebutuhan sehari-hari sekitar 1000 orang pengungsi Rohingya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar