Sabtu, 02 Maret 2013

AMERIKA RESMI HENTIKAN BANTUAN KE ISRAEL



(PERANG DUNIA XXX) --- WASHINGTON// Presiden AS Barrack Obama dalam sebuah rapat parlemen, pada Jum’at (1/3) mengatakan bahwa Washington tidak akan mengucurkan dana kepada Israel pada tahun 2013 ini.
Setiap tahunnya, pemerintah AS mengucurkan bantuan dana segar kepada Israel sedikitnya  $ 760.000.000, atau sekitar Rp 7,4 triliyun. Dana itu belum termasuk bantuan militer sebesar  $ 3 miliar , atau sekitar Rp 29 triliyun.
Obama menyatakan selama krisis ekonomi AS belum pulih, maka  pemerintah tidak akan memberikan uangnya ke negara Yahudi tersebut. Pemerintah AS saat ini menghadapi PHK besar-besaran, pengangguran yang terus meningkat dan merosotnya nilai mata uang dolar Amerika adalah penyebab utama terjadinya krisis di Negeri Paman Sam itu.
Obama juga menyatakan dalam kongres tersebut bahwa pemerintahannya saat ini harus berjuang untuk mencicil  utang Amerika yang telah mencapai  $ 16,6  triliyun. "Mari kita perjelas langkah kita. Hal ini harus segera diputuskan.  Jika kita tidak memangkas pengeluaran, maka akan hancurlah Amerika,” tegas  Obama.
Ketua DPR dari partai republik John Boehner juga menegaskan bahwa Pemerintahan Obama harus bisa keluar dari krisis ini. Kesejahteraan rakyat Amerika harus menjadi prioritas utama dalam pemerintahan Obama saat ini. "Jangan sampai ia mengorbankan rakyatnya sendiri dan mengutamakan bangsa lain,” ungkapnya.
John Boehner
 Dana bantuan Amerika itu, oleh Israel rencananya akan digunakan untuk pembuatan Iron Dome (sistem penangkal roket) dan pembuatan rudal Arrow dan David Sling untuk menjaga wilayah Israel dari kemungikanan serangan roket Palestina.
Duta Besar Israel untuk AS Michael Oren menyatakan bahwa Israel adalah sekutu terdekat AS di Timur Tengah. Sudah selayaknya jika Amerika memberikan bantuannya kepada Israel dalam pemeliharaan perdamaian di Timur Tengah. Namun Israel sangat memahami kondisi dalam negeri Amerika yang sedang mengalami krisis ekonomi.
Komite hubungan Israel-Amerika (AIPAC) berusaha melobi Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry untuk bisa membantu meloloskan miliaran dolar Amerika kepada Israel. Namun tampaknya hal itu akan sulit tercapai melihat kondisi dalam negeri Amerika yang makin tak menentu.
Sementara itu di parlemen Amerika, partai Demokrat dan Republik terus mendesak pemerintah untuk segera membuat terobosan dalam penyelesaian krisis Amerika. Mereka tetap mendesak pemerintah untuk lebih memperhatikan urusan dalam negeri dan menghentikan bantuan luar negeri terutama kepada Israel.
Ini adalah yang kali pertama pemerintah Amerika memutuskan pemberhentian bantuan kepada Israel sejak beberapa dekade.  Keputusan ini pastinya akan  mengejutkan bagi banyak orang, karena bantuan kepada Israel adalah salah satu hal yang paling sakral dalam anggaran AS.(Widi Kusniadi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar