Jumat, 01 Februari 2013

LUTHFI MUNDUR, TERBITLAH ANIS MATA


(PERANG DUNIA XXX) - Lutfie Hasan Ishaaq mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera.

"Saya mengundurkan diri sebagai Presiden PKS, dan kepada ketua Majelis Syuro agar dapat diproses secara organisasi," kata Lutfi saat meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta pada Kamis sekitar pukul 17.40 WIB.



Lutfie berada di KPK sejak Kamis dini hari untuk dimintai keterangan sebagai tersangka dalam kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Anggota Komisi I DPR itu selanjutnya ditahan selama 20 hari ke depan di rumah tahanan KPK di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur Kodam Jaya.

"Saya sedang menghadapi satu masalah yang butuh waktu untuk menjalani proses hukum untuk bisa membuktikan benar dan salah, dan ini menjadi bagian perjuangan PKS," ungkap Lutfi.

Ia berpesan agar organisasi PKS tetap berjalan. "Sementara waktu organisasi PKS harus terus berjalan, saya sudah tidak bisa lagi menjalankan roda organisasi partai sebab amanat musyarah nasional adalah PKS masuk ke tiga besar," tambah Lutfi. (VOA-Islam)


 Anis Matta Gantikan Luthfi Hasan Jadi Presiden PKS
Anis Mata Terbit Sebagai Presiden Baru PKS

Anis Matta, yang kini menjabat Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), terpilih menjadi presiden baru PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq. Luthfi mengundurkan diri, Kamis (31/1/2013) petang, setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging sapi.

Pengumuman presiden baru PKS ini dilakukan di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2013) siang, oleh Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Hilmi mengatakan, Anis Matta ditetapkan sebagai Presiden PKS.

"Untuk melanjutkan periodisasi pengurus, menetapkan Saudara Anis Matta sebagai Presiden PKS," kata Hilmi. 


Sebelumnya, nama Anis Matta memang disebut sebagai calon kuat pengganti Luthfi bersama mantan Presiden PKS yang kini menjabat Ketua Fraksi PKS di DPR, Hidayat Nur Wahid.

Anis merupakan Sekretaris Jenderal PKS selama empat periode berturut-turut.



Berikut profil Anis Matta:

Nama: Anis Matta
Tempat, tanggal lahir: Bone, 7 Desember 1968

Riwayat Pendidikan:
-    Pesantren Muhammadiyah "Darul Arqam" Gombara (1980 - 1986)
-    Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab, Fakultas Syari'ah (1986 - 1992)
-    Kursus Singkat Angkatan (KSA) IX di Lemhannas (2001)

Riwayat Pekerjaan:
-    Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1996 - 1998)
-    Sekjen DPP PK - PKS (1998 - 2015)
-    Anggota Komisi I, XI, III DPR (2004 - 2009)
-    Anggota BKSAP DPR RI
-    Anggota Parlemen Organisasi Konferensi Islam (2005-2006)
-    Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Ekonomi dan Keuangan (2009 - 2014)


Karya Ilmiah, antara lain:
-    Wawasan Islam dan Ekonomi (Tulisan Bersama untuk Mata Kuliah Agama Islam - "Ekonomi Islam", pada Program Studi Ekstension FE UI 1997)
-    Pengantar Studi Aqidah Islam (terjemahan), cetakan II: 1998, cetakan III: 2000
-    "Membangun Karakter Manusia Muslim": Asy Syamil, 2002
-    "Model Manusia Muslim Abad 21": Asy Syamil, 2002
-    "Menikmati Demokrasi": Asy Syamil, 2003
-    "Mencari Pahlawan Indonesia": The Tarbawi Center
-    "Serial Cinta": Tarbawi Press
-    "Integrasi Politik Dan Dakwah": Sekretariat DPP PKS Bidang Arsip dan Sejarah
-    "8 Mata Air Kecemerlangan": Tarbawi Press, 2009



(Kompas) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar