(PERANG DUNIA XXX) --- Jakarta// National Tourism Group
Indonesia dalam event 12th Azerbaijan International Travel and Tourism Fair
(AITF) di Baku, 4-6 April, meraih penghargaan Best National Stand Concept,
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Baku melaporkan melalui situs
kemlu.go.id, Senin (8/4), Jakarta.
Stand Indonesia menampilkan kawasan
wisata Bali dan daerah Indonesia lainnya. Stand Indonesia juga memperkenalkan
alat musik angklung yang banyak mendapat perhatian dari para pengunjung.
"Stand Indonesia mendapat perhatian dan dikunjungi oleh Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Azerbaijan, Abulfaz Garayev," jelas Duta Besar RI untuk Azerbaijan, Prayono Atiyanto.
AITF yang diselenggarakan oleh Iteca Caspian dan ITE Group adalah kegiatan eksibisi bidang pariwisata yang utama di Azerbaijan dan kawasan Kaukasus. Penyelenggaraan AITF juga didukung antara lain oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Azerbaijan dan United Nations World Tourism Organization.
"Stand Indonesia mendapat perhatian dan dikunjungi oleh Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Azerbaijan, Abulfaz Garayev," jelas Duta Besar RI untuk Azerbaijan, Prayono Atiyanto.
AITF yang diselenggarakan oleh Iteca Caspian dan ITE Group adalah kegiatan eksibisi bidang pariwisata yang utama di Azerbaijan dan kawasan Kaukasus. Penyelenggaraan AITF juga didukung antara lain oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Azerbaijan dan United Nations World Tourism Organization.
AITF tahun ini diikuti oleh 203 perusahaan (travel agent, hotel, maskapai penerbangan, badan pengembangan pariwisata, Kedutaan Besar) dari 32 negara.
Peserta Indonesia yang dikoordinasikan oleh KBRI Baku tahun ini mengikutsertakan Asia Collection Tour, Look Asia Holidays Bali, Elia Tour and Travel, dan Hotel Mulia Bali. Di sela-sela kegiatan AITF juga diadakan temu bisnis antara peserta Indonesia dengan kalangan travel agent di Baku dan perwakilan Qatar Airways sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan dari Azerbaijan ke Indonesia.
Prayono Atiyanto mengharapkan dukungan para pemangku kepentingan terkait di Indonesia untuk dapat terus mempromosikan pariwisata Indonesia di Azerbaijan. Bagi Indonesia, Azerbaijan dengan penduduk 9,2 juta yang memiliki kekayaan minyak dan gas serta perekonomian termaju di kawasan Kaukasus Selatan dapat menjadi salah satu target pasar non-tradisional bagi industri pariwisata Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar