(PERANG DUNIA XXX) – Cendekiawan muslim Azyumardi Azra
di Jakarta (14/2) mengatakan kedaulatan rakyat sudah hilang di tangan para
politisi.
“Kedaulatan rakyat hilang di tangan para politisi.
Kedaulatan Negara ini sudah tidak dimiliki oleh rakyat dan konstitusi,” kata
Azyumardi di depan peserta Musyawarah Akbar yang dilakukan oleh para aktivis,
politisi dan berbagai elemen yang tergabung dalam Gerakan Menegakkan Kedaulatan
Negara dan Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia .
Menurut pria yang pernah mendapat gelar kehormatan dari
Kerajaan Inggris itu, Indonesia
telah kehilangan kedaulatan di semua aspek. Ia mengatakan kedaulatan yang
paling hilang adalah kedaulatan bidang ekonomi.
“Kita disebut negara paling demokrasi ketiga di dunia. Namun
dalam bidang politik kita melihat kecenderungan hilangnya kedaulatan rakyat,”
katanya.
Profesor asal Padang itu
mengumpamakan rakyat Indonesia
seperti kuda yang hanya dijadikan tunggangan kepentingan partai dan tokoh
politik. Ia mencontohkan efek negatif dari itu adalah naiknya harga kebutuhan
pokok yang tinggi. Harga tahun ini naik 20 sampai 50 persen dari tahun lalu.
“Tahun 2014 bisa kita gunakan sebagai momentum untuk
memperbaiki keadaan,” tambah Azyumardi.
Mengomentari tentang tema hilangnya kedaulatan rakyat,
politisi dan pakar ekonomi Rizal Ramli mengatakan bahwa kesejahteraan rakyat
tidak bisa diperoleh tanpa kedaulatan.
Sedangkan Razman Arif, Sekretaris Jenderal DPP Suara
Independen Rakyat Indonesia (SIRI) mengatakan partai politik hari ini sudah
tidak dipercaya memimpin bangsa Indonesia .
“Kesalahan bukan pada SBY (Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono) semata, kesalahan kita yang tertipu oleh tipu muslihat para pemimpin
yang lahir dari produk pencitraan,” katanya. (ABU DZAKIR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar