(PERANG DUNIA
XXX) --- Ankara// Turki menjadi mediasi pembicaraan antara Somalia dengan
wilayah otonomi Somaliland di Ankara, ibukota Turki, Sabtu (13/4), Turki Press
melaporkan sebagaimana yang dipantau Mi’raj News Agency (MINA).
Menteri Luar
Negeri Turki Ahmet Davutoglu bertemu dengan Presiden
Somalia Sheikh Hassan
Mohamud dan Presiden Wilayah Otonomi Somaliland Ahmed Mahamoud Silanyo
di tahap kedua pembicaraan yang dimediasi oleh Turki.
Davutoglu bertemu dengan Presiden Somalia Mohamud sebelum keduanya bergabung dengan Presiden Somaliland Silanyo dalam pertemuan trilateral, yang diadakan secara tertutup.
Sumber-sumber diplomatik Turki yang dekat dengan pertemuan mengatakan pembicaraan pertama di tingkat presiden yang bertujuan merancang saluran dialog dan menjaga mereka untuk terbuka dalam mengatasi masalah di antara Somalia dan daerah otonom Somaliland.
Kedua presiden juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Turki Abdullah Gul serta Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.
Davutoglu bertemu dengan Presiden Somalia Mohamud sebelum keduanya bergabung dengan Presiden Somaliland Silanyo dalam pertemuan trilateral, yang diadakan secara tertutup.
Sumber-sumber diplomatik Turki yang dekat dengan pertemuan mengatakan pembicaraan pertama di tingkat presiden yang bertujuan merancang saluran dialog dan menjaga mereka untuk terbuka dalam mengatasi masalah di antara Somalia dan daerah otonom Somaliland.
Kedua presiden juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Turki Abdullah Gul serta Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.
Somaliland
mencari pengakuan
Somaliland adalah bekas jajahan Inggris, menyatakan kemerdekaannya dari Republik
Federal Somalia menjadi Republik Somaliland tahun 1991, namun tidak diakui oleh dunia internasional sejak saat itu.
Daerah otonom Somaliland mencari pengakuan sebagai negara terpisah, namun permintaan itu ditolak oleh Somalia yang menginginkan wilayah utara tetap menjadi bagian dari negara Somalia.
Daerah otonom Somaliland mencari pengakuan sebagai negara terpisah, namun permintaan itu ditolak oleh Somalia yang menginginkan wilayah utara tetap menjadi bagian dari negara Somalia.
Pemerintah Somaliland menganggap
dirinya sebagai negara penerus
protektorat Somaliland Inggris, yang independen
pada tanggal 26 Juni 1960 sebagai
Negara Somaliland, sebelum menyatukan diri dengan Wilayah Perwalian
Somalia (mantan Somaliland
Italia) pada tanggal 1 Juli 1960
sampai membentuk Republik Somalia.
Somaliland berbatasan dengan Ethiopia di selatan dan barat, Djibouti di barat laut, Teluk Aden di utara, dan wilayah Puntland otonom Somalia di timur.
Tahun 1988, rezim Siad Barre melakukan pembantaian terhadap rakyat Somaliland, yang menyebabkan Perang Saudara Somalia. Perang menyebabkan infrastruktur ekonomi dan militer rusak parah. Setelah runtuhnya pemerintah pusat tahun 1991, pemerintah daerah, yang dipimpin oleh Gerakan Nasional Somalia (SNM), menyatakan kemerdekaan dari Somalia tanggal 18 Mei tahun yang sama.
Sejak saat itu, wilayah ini telah diperintah oleh pemerintahan yang berusaha menentukan nasib sendiri sebagai Republik Somaliland. Pemerintah mempertahankan hubungan informal dengan beberapa pemerintah asing, yang telah mengirim delegasi ke Hargeisa, ibukota Somaliland.
Somaliland berbatasan dengan Ethiopia di selatan dan barat, Djibouti di barat laut, Teluk Aden di utara, dan wilayah Puntland otonom Somalia di timur.
Tahun 1988, rezim Siad Barre melakukan pembantaian terhadap rakyat Somaliland, yang menyebabkan Perang Saudara Somalia. Perang menyebabkan infrastruktur ekonomi dan militer rusak parah. Setelah runtuhnya pemerintah pusat tahun 1991, pemerintah daerah, yang dipimpin oleh Gerakan Nasional Somalia (SNM), menyatakan kemerdekaan dari Somalia tanggal 18 Mei tahun yang sama.
Sejak saat itu, wilayah ini telah diperintah oleh pemerintahan yang berusaha menentukan nasib sendiri sebagai Republik Somaliland. Pemerintah mempertahankan hubungan informal dengan beberapa pemerintah asing, yang telah mengirim delegasi ke Hargeisa, ibukota Somaliland.
Ethiopia juga mempertahankan kantor
perdagangan di wilayah tersebut. Namun, proklamasi kemerdekaan Somaliland tetap tidak diakui oleh
negara manapun atau organisasi
internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar