(PERANG DUNIA XXX) --- KABUL// Pejabat Komite Palang
Merah Internasional (ICRC) mengatakan pemain
bola Cristiano Ronaldo telah menyumbang 100.000 euro (Rp 1,2
miliar) atas nama UEFA untuk membantu merehabilitasi warga Afghanistan yang telah kehilangan anggota
tubuhnya karena
menjadi korban
ranjau, Khaama Press melaporkan Sabtu (16/2).
Pejabat ICRC itu lebih lanjut mengatakan bahwa Real
Madrid dan Portugal - yang telah tujuh kali mencatat rekor dalam jajak pendapat pengguna uefa.com untuk
Tim of the Year -
diharapkan ke depan
menyumbang ke jaringan ICRC
dari tujuh pusat ortopedi
di Afghanistan untuk kedua kalinya.
"Bagi saya itu adalah kehormatan besar untuk dapat membantu orang lain dan itu membuat saya sangat senang untuk melakukannya," kata Ronaldo yang menyajikan cek sebelum kick-off di Madrid pada Rabu malam menjelang pertandingan Liga Champion melawan mantan timnya, Manchester United.
"Bagi saya itu adalah kehormatan besar untuk dapat membantu orang lain dan itu membuat saya sangat senang untuk melakukannya," kata Ronaldo yang menyajikan cek sebelum kick-off di Madrid pada Rabu malam menjelang pertandingan Liga Champion melawan mantan timnya, Manchester United.
UEFA sendiri mulai membangun kemitraan dengan ICRC dalam
kampanye anti ranjau darat sejak 1997 silam. Semua uang yang didonasikan untuk
mendukung sejumlah program seperti penyediaan kaki palsu, terapi psikis dan
pelatihan keterampilan.
Setiap bulan lebih dari 60 orang meninggal atau luka-luka
akibat ranjau. Tahun lalu saja di tujuh pusat rehabilitasi di Afghanistan UEFA
1.218 kaki palsu bagi mereka yang telah diamputasi dan membantu mereka bisa
berjalan lagi.
Ronaldo senang beramal.
Bukan kali ini saja megabintang Real Madrid, Cristiano
Ronaldo, mendonasikan kekayaannya untuk amal sosial.
Dia menyumbangkan jumlah yang sama di tahun 2008 kepada ICRC
atas nama UEFA. Korban ranjau dan cacat lainnya ada lebih
dari 90.000 orang di negara yang dilanda perang sejak tahun 1988.
Dana sebesar 1,5 juta euro atau setara dengan Rp 18,4
miliar pernah ia berikan untuk anak-anak di Jalur Gaza, Palestina.
Ronaldo memberikan sepatu emas yang didapatnya pada 2011 lalu kepada Yayasan Real Madrid untuk dilelang. Uang dari hasil pelelangan itu akan digunakan untuk membangun sekolah-sekolah di Gaza.
Pada tahun 2011, mantan pemain bintang Manchester United
ini mendonasikan sebagian besar sepatu olahraganya kepada Yayasan Real Madrid
untuk mengumpulkan dana buat mendirikan sekolah-sekolah di Gaza.
Mei 2012, Ronaldo dan agennya, Jorge Mendes, memutuskan untuk mendanai pengobatan anak laki-laki berusia sembilan tahun yang bernama Nurhazet. Anak ini menderita penyakit kanker sebelum berusia dua tahun.
Mei 2012, Ronaldo dan agennya, Jorge Mendes, memutuskan untuk mendanai pengobatan anak laki-laki berusia sembilan tahun yang bernama Nurhazet. Anak ini menderita penyakit kanker sebelum berusia dua tahun.
Akhir 2011, Cristiano Ronaldo bersama Lionel Messi, Alessandro Del Piero dan
Iker Casillas terjun ke aksi amal sosial ketika menyambangi Dubai sebelum
pergantian tahun, Ronaldo berhasil menyumbang 37 ribu euro untuk kampanye Save
the Children.
Dana sumbangan Ronaldo berasal dari lelang kostum
miliknya ketika ia membawa acara lelang Champion for Children Initiative di
Dubai bersama Del Piero dkk. Sumbangan ini langkah awal Ronaldo sebagai Duta
Besar Save the Children.
Bintang Real Madrid ini terpilih sebagai dubes
untuk menangani masalah kematian balita akibat penyakit seperti diare dan
campak.
Pada 2009,
ia pernah mendonasikan sejumlah dana untuk rumah sakit di tanah kelahirannya.
Ronaldo untuk korban tsunami Aceh.
Bencana
Tsunami di Aceh memberikan arti tersendiri dalam kehidupan Cristiano Ronaldo.
Tragedi yang terjadi pada Desember 2004 itu membuat Ronaldo lebih peka untuk
membantu sesama.
Saat itu, Ronaldo tergugah melihat seorang anak yang selamat dari bencana. Martunis, nama anak itu, tengah mengenakan jersey tim nasional Portugal bernomor tujuh. Ronaldo kemudian menyempatkan diri datang ke Indonesia pasca bencana yang menelan ratusan ribu korban.
Saat itu, Ronaldo tergugah melihat seorang anak yang selamat dari bencana. Martunis, nama anak itu, tengah mengenakan jersey tim nasional Portugal bernomor tujuh. Ronaldo kemudian menyempatkan diri datang ke Indonesia pasca bencana yang menelan ratusan ribu korban.
Ronaldo
terkejut dengan banyaknya korban dalam bencana itu. Mantan pemain Manchester
United itu tersentuh melihat penderitaan warga yang kehidupannya hancur karena
tsunami.
Bencana Tsunami di Aceh membangkitkan sisi sosial Ronaldo. Kedatangannya ke Indonesia sekaligus untuk mengumpulkan dana bantuan. Pemain kelahiran Madeira itu ingin turut serta membantu rehabilitasi para korban dan pembangunan kembali Aceh.
Keterlibatannya
dalam dunia sosial saat berada di luar lapangan begitu kontras dengan pencitraan Ronaldo selama ini. Ia biasanya
dicap sebagai sosok yang arogan dan hidup penuh glamor. Namun, penyerang yang 5 Februari lalu menginjak
usia 28 tahun itu mempelihatkan banyak sisi positif dengan membantu sesama. (ABU DZAKIR).
http://www.facebook.com/abu.dzakir.7?ref=tn_tnmn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar